Aku bingung apa yang harus aku lakukan saat ini. Enthalah kebingungan itu kerap kali muncul di saat aku sedang sendiri. Kesendirian memang seringkali menggelar angan yang menjauh sehingga yang di depan mata menjadi asing. kenhangatan dunia hayal membawaku pada kebingungan, kebingunan yang tentunya tidak menguntungkan. Karena bingun memang sebuah penyakit, walau tidak se-bahaya kanker atau penyakit menyeramkan lainnya tapi sering kali menghanguskan kesempatan.
Otakku kemudian bertanya,"kenapa aku harus bingung?". Jawabannya tidak aku temukan. Malah yang muncul kenginan untuk melukiskan kebingungan ini di bloggku. Sesegera mungkin aku langkahkan kakiku menuju warnet terdekat untuk aku lemparkan kebingungan tersebut dengan mencurahkan sepenuhnya di depan komputer. Sambil menulis aku tetap berfikir penyebab dari kebingunganku. Aku ingin mengumpat diriku, tapi apa dengan cara itu kemudian sebab dari kebingungan itu bisa kau dapati?. Aku terus saja mengalirkan laju kehidupanku sambil menatap hasil tulisanku di layar monitor.
Malam ini tidak terlalu ramai pengunjung warnet langgananku.Hanya ada beberapa ruangan saja yang terisi. Aku sendiri duduk di ruang tiga, sementara ruang yang berhadapan dengan ruanganku adalah ruangana tujuh dan delapan. Aku berangkat dengan niat membuang kebingungan, tapi entahalah para pengunung yang lain apa juga sama denganku. Tentunya masing-masing mempunyai motif yang berbeda-beda. Aku tak mau tau apa alasan mereka mengunjungi warnet, yang paling penting aku bisa membuang kebingunganku. Itu saja sudah cukup buatku!!!
Aku terus saja ngoomel dengan kalimat-kalimat yang tidak tentu arahnya. Aku tak lagi menghiraukan tulisan ini enak unutk dikonsumsi atau tidak. Tombol keyborad seakan menjadi pembuangan yang tepat daripada harus termenung di kamar sambi lmengumpat kecil pada diri sendiri. Entahlah setan apa yang membuatku tak terkontrol seakan lepas dari kesegaran otakku. menurutku umurku tidak terlalu tua, lalu kenapa penyakit bingung yang mungkin orang lain membahsakan keberdaanku ini dengan sebutan BT (bosan Total) atau semcamnya harus sering muncul di kebeliaan umurku. Bahaya nih....!!!
Semestinya aku harus dinamis serta mempunyai planning yang jelas selama sehari. Sehingga memungkinkan aku bisa terhindar dari penyakit BT. Bingung dan BT walaupun memiliki perbedaan, namun dampaknya pada seseorang memepunyai persamaan yaitu menjadikan orang kaku untuk melakukan aktifitas. Defenisi ini cuma apa yang aku rasakan, aku tak menghiraukan hal itu benar atau salah. Yang jelas penyakit begitu tidak mengenakkan,menjadikan hati mandeg dan menghentikan laju gerak dinamisasi keeksistensian seseorang sebagai manusia yang diciptakan untu berkarya.
Aku cukupkan saja torehan kebingunganku ini, agar tidak terlalau mahal membayar sewanya. Maklum aku disini kan anak rantau yang harus pandai menghemat uang agar tetap bisa hidup. BT, Bingung......!!! awas datang lagi tak jitak matamu...... he..he...emang manusia apa???????
Otakku kemudian bertanya,"kenapa aku harus bingung?". Jawabannya tidak aku temukan. Malah yang muncul kenginan untuk melukiskan kebingungan ini di bloggku. Sesegera mungkin aku langkahkan kakiku menuju warnet terdekat untuk aku lemparkan kebingungan tersebut dengan mencurahkan sepenuhnya di depan komputer. Sambil menulis aku tetap berfikir penyebab dari kebingunganku. Aku ingin mengumpat diriku, tapi apa dengan cara itu kemudian sebab dari kebingungan itu bisa kau dapati?. Aku terus saja mengalirkan laju kehidupanku sambil menatap hasil tulisanku di layar monitor.
Malam ini tidak terlalu ramai pengunjung warnet langgananku.Hanya ada beberapa ruangan saja yang terisi. Aku sendiri duduk di ruang tiga, sementara ruang yang berhadapan dengan ruanganku adalah ruangana tujuh dan delapan. Aku berangkat dengan niat membuang kebingungan, tapi entahalah para pengunung yang lain apa juga sama denganku. Tentunya masing-masing mempunyai motif yang berbeda-beda. Aku tak mau tau apa alasan mereka mengunjungi warnet, yang paling penting aku bisa membuang kebingunganku. Itu saja sudah cukup buatku!!!
Aku terus saja ngoomel dengan kalimat-kalimat yang tidak tentu arahnya. Aku tak lagi menghiraukan tulisan ini enak unutk dikonsumsi atau tidak. Tombol keyborad seakan menjadi pembuangan yang tepat daripada harus termenung di kamar sambi lmengumpat kecil pada diri sendiri. Entahlah setan apa yang membuatku tak terkontrol seakan lepas dari kesegaran otakku. menurutku umurku tidak terlalu tua, lalu kenapa penyakit bingung yang mungkin orang lain membahsakan keberdaanku ini dengan sebutan BT (bosan Total) atau semcamnya harus sering muncul di kebeliaan umurku. Bahaya nih....!!!
Semestinya aku harus dinamis serta mempunyai planning yang jelas selama sehari. Sehingga memungkinkan aku bisa terhindar dari penyakit BT. Bingung dan BT walaupun memiliki perbedaan, namun dampaknya pada seseorang memepunyai persamaan yaitu menjadikan orang kaku untuk melakukan aktifitas. Defenisi ini cuma apa yang aku rasakan, aku tak menghiraukan hal itu benar atau salah. Yang jelas penyakit begitu tidak mengenakkan,menjadikan hati mandeg dan menghentikan laju gerak dinamisasi keeksistensian seseorang sebagai manusia yang diciptakan untu berkarya.
Aku cukupkan saja torehan kebingunganku ini, agar tidak terlalau mahal membayar sewanya. Maklum aku disini kan anak rantau yang harus pandai menghemat uang agar tetap bisa hidup. BT, Bingung......!!! awas datang lagi tak jitak matamu...... he..he...emang manusia apa???????
0 komentar:
Posting Komentar