Aku sering kali memikirkan hidup, kebahagian, duit dan kepuasan. Walaupun aku bukanlah seorang Plato atau bagian para filosof, tapi aku merasa bahwa hidup dan pernak-perniknya perlu dipikirkan, direnungkan untuk kemudian ditemukan gelaran hikmah. Aku menyadari pengetahuanku yang sangat minim menjadi keterbatasan bagiku untuk lebih banyak mengurai makna dari sebuah peristiwa. Aku hanya bisa berbagi secuil pengalaman lewat tulisan-tulisan ringan dan renyah yang aku harapkan suatu saat nanti menjadi sebuah catatan sejarah yang bisa aku kenang di hari...
This is default featured slide 1 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 2 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 3 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 4 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
This is default featured slide 5 title
Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.
Sabtu, 29 November 2008
Jumat, 21 November 2008
Ulang Tahunku yang ke-23
17.44
No comments
Hujan mengguyur kota Jogja hampir semalam suntuk. Undara dinginpun mengalir menyelimuti lenguhan senyap tidurku. Aku pulas dibelai mesra selimut desiran mimpi indahku. Namun tak satupun mimpi-mimpi itu yang terseret oleh otak sadarku, sehingga tak satupun dari mimpi-mimpi itu yang mampu aku ceritakan kembali. Tapi aku yakin kalau saat itu mimpi menghampiriku dengan keindahan dan keseramannya. Mungkin hujan yang mengguyur itu yang membuat aku lupa tentang mimpi-mimpi malam itu. Ah...sudahlah aku lupakan saja mimpi-mimpi itu.Semestinya malam itu...
Minggu, 16 November 2008
Yuk Berpakaian yang Benar,Nyaman & Aman
17.54
No comments
Bagaimanapun hidup itu perlu diperjuangkan, karena perjuangan itu sendiri adalah kehidupan. Banyak hal yang perlu diperjuangkan. Yang paling utama untuk diperjuangkan adalah harga diri. Harga diri merupakan esensi hidup paling mahal yang harus tetap dijunjung tinggi. Selain itu tak ada nilai tukar yang sejajar dengan harga diri, karenanya harus diperjuangkan agar esensi dari harga diri dan hidup itu sendiri tetap menjadi nilai tertinggi dari sekian nilai-nilai yang lain dalam hidup ini. Harga diri erat sekali dengan keberadaan kita sebagai manusia...
Senin, 10 November 2008
Untuk Pahlawanku
17.22
No comments
Tanggal 10 November merupakan hari Pahlawan yang hampir semua orang tahu tentang itu. Aku sebaga bagian dari orang yang tahu mencoba menapak tilasi makna dari pahlawan itu sendiri. Aku tidak tahu banyak tentang makna terdalam dari pahlawan itu sendiri, bagiku pahlawan adalah orang yang sengaja meleburkan dirinya dalam perjuangan tampa pamrih demi kelangsungan hidup orang-orang yang ada dibawah tanggung jawabnya. Untuk konteks saat ini dalam ke-akuanku nampakanya makna tersebut cukup layak, walaupun orang-orang pada umumnya menyandarkannya pada...
Selasa, 04 November 2008
Sepenggal Cerita dari Pantai Depok
16.40
No comments
Begtu indah dunia ciptaan Allah ini. Sore tanggal 30 Oktober 2008 aku berkesempatan menguntit kebesaran Allah lewat jendela-jendela kecil kebesaran-Nya. Deburan ombak setinggi tiga metaran menjadi tanda-tanda kebesaran-Nya. Memutih, menyisakan busa yang menggulung di tepian pantai Depok Bantul Yogyakarta. “Subhanallah,Allahu Akbar” aku takjub terhadap ciptaan-Mu Allah. Aku bergumam dalam hati dengan tulus mengakui kebesaran-Nya. Hamparan pasir hitam yang dilukis indah bekas pijakan ombak yang menggempur membentuk pemandangan menakjubkan. Membukit...
Aku Juga Sakit Loh
01.37
No comments
Tiga hari aku tidak bisa beraktifitas, demam yang dideritaku karena perubahan musim membawaku terbaring lemas di atas kasur. Batuk, pilek serta badan terasa ngilu bak remuk ditubruk benda keras. Perasaan mulai tidak tenang, nafsu makanpun ikut turun, tekesan nampak kurang bergairah. Dalam keadaan seperti itu kadang perasaan diajak untuk mengingat kampung halaman nan jauh disana. Diri ini hanya sebatang kara, tanpa sanak keluarga, hanya bisa mendesah dengan nafas seakan dapat mengurangi rasa sakit. Walau seorang diri, jiwaku aku ajak untuk tenang...
Selasa, 28 Oktober 2008
BT Nihhh....!!!
06.54
No comments
Aku bingung apa yang harus aku lakukan saat ini. Enthalah kebingungan itu kerap kali muncul di saat aku sedang sendiri. Kesendirian memang seringkali menggelar angan yang menjauh sehingga yang di depan mata menjadi asing. kenhangatan dunia hayal membawaku pada kebingungan, kebingunan yang tentunya tidak menguntungkan. Karena bingun memang sebuah penyakit, walau tidak se-bahaya kanker atau penyakit menyeramkan lainnya tapi sering kali menghanguskan kesempatan.Otakku kemudian bertanya,"kenapa aku harus bingung?". Jawabannya tidak aku temukan. Malah...
Sabtu, 25 Oktober 2008
Malam Minguan sebuah Tradisi Mesum yang Dilegalkan
05.53
No comments
Malam ini malam yang panjang bagi kebanyakan pemuda. Malam minggu yang bisa memberikan kepuasan batin bagi seseorang yang menjadikan malam ini sebagai malam spesial. Acaranya biasanya sekitar cur-per (Curahan Perasaan) LUSSEKDA (Nge-Lus Sekitar Dada) atau beberapa hal lain yang pada intinya pergumulan terlarang tapi dilegalkan. Romantika kehidupan seperti ini hampir pasti terjadi di seluruh kota di tanah air ini. Enthlah siapa yang memulai kebiasaan tak tertuliskan ini menjadi sebuah tradisi yang mengakar kuat pada lini kehidupan para pemuda dan...
Jumat, 17 Oktober 2008
Pelangi Indah
18.30
No comments
Hidup ini untuk ibadah. Makna ibadah begitu cukup luas, sehingga tak mungkin untuk dikonkritkan. Banyak cara dalam melakukan ibadah, tergantung kesiapan dan kemampuan seseorang. Namun yang pasti untuk melakukannya adalah sebuah kepastian yang tidak bisa ditawar sebagai makhluk-Nya yang beradab. Pada umumnya manusia memilih satu cara, satu jalan dalam merealisasikan ibadah di kehidupannya. Jalan itu berupa ajaran yang selama ini biasa dikenal dengan sebutan agama.Agama sebagai sebuah pilihan formal menjadikan bentuk-bentuk ibadah itu berpeta-peta....
Sabtu, 11 Oktober 2008
Sistem Pendidikan yang Membingungkan
18.24
1 comment
Menjadi orang baru di derah yang benar-benar baru buat seseorang adalah hal yang sangat sulit. Perlu semacam adaptasi dan ketangguhan mental. Sudah seminggu aku tingal di kota Jogja pada sebual lembaga pendidikan yang mempunyai akar pemikiran yang berbeda dengan pondasi dasarku. Lembaga ini merupakan anak harapan dari salah satu organisasi yang didirikan A. Dahlan 1921 yang silam. Corak pendidikannya mengacu pada orientasi persyarikatan, sehingga bagiku terasa kaku dan tidak memberikan ruang untuk berkreatifitas, terutama bagiku yang sebelumnya...
Senin, 06 Oktober 2008
TITIAN AWAL LEPAS IDUL FITRI-KU
01.55
No comments
Perjalanan yang cukup melelahkan sekaligus mengasyikkan buatku. Di hari ke-4 setelah hari kemenangan lepas dari bulan suci, aku kembali mengembara meniti angan yang sempat tergantungkan tak kurang dari setengah bulan menunggu panggilan dari lembaga Mu'allimien Muhammadyah Jogjakarta. Hari itu aku berangkat dari tanah kelahiranku menuju Jogja tongkrongan beradu nasib dengan ribuaan bahkan mungkin sampai jutaan manusia. Aku memenuhi panggilan pimpinan Mu'allimien sebagai jawaban atas lamaranku untuk menjadi tenaga pengajar di lembaga tersebut.Cukup...
Kamis, 18 September 2008
TADARUS JOGJA III (Habis)
19.17
No comments
Lepas paroh malam hari ke-19 Romadlan 1429 H, aku mencoba memunguti rentetan kesan pasca penyusuranku di kota Gudeg. Tidak terlalu lama keberadaanku di kota tersebut, tapi wajah kota dan berbagai macam corak warna kehidupannya dapat aku baca dengan baik, walau sesungguhnya masih merupakan rabaan pada kulit luarnya saja. Aku mencoba mentadarusi kota tersebut di sela lapar dan haus di perjalanan puasaku di bulan suci sebagai implementasi dari makna Ulil Albab yang difirmankan Allah dalam kitab suci-Nya. Sangat banyak pernak-pernik kehidupan yang...
TADARUS JOGJA II
19.17
No comments
Cukup sulit aku merepro apa yang aku lihat selama 15 hari di kota Gudeg. Catatan ini merupakan catatan tunda, sehingga banyak hal yang tidak bisa secara konkrit aku catat di catatan ini. Aku harus memungut ceceran-ceceran kilasan sejarah yang aku jejali selama separoh bulan suci di kota Jogja ini. Namun secara umum kota ini menurutku mempunyai dua perguruan tinggi yang cukup menarik untuk diurai, diselami, dijejali, dieksplorasi atau apa saja yang mumungkinkan dapat tergelar hikmah atau pelajaran bagi siapa saja yang mau belajar dari kehidupan...
Rabu, 03 September 2008
Tadarus Jogja 1
00.05
No comments
Hari ini aku sempatkan untuk pergi ke warnet terdekat dengan tempat bermalamku di kota Gudeg. Sudah lima hari aku bersenggama dengan keramaian kota ini. Banyak hal baru yang mengajriku untuk berfikir,merenungkan atau bahkan sebatas menertawakan saja. Ada yang mengagumkan, tapi juga banyak hal yang membuat hatiku geli, gerah atau malah benci. Kota ini menyajikan banyak hal yang cukup kompleks.Aku diam di kawasan UGM yang merupakan salah satu perguruan ternamam di kota Jogja ini. Gedungnya besar, menawan, pokoknya indah tidak seperti tempat kuliahku...
Senin, 18 Agustus 2008
BYE AL-AMIEN.........!!
21.46
1 comment
Aku terlahir di Pulau terpencil, namun hampir separuh hidupku tinggal di Pesantren. Pesantren Al-Amien Prenduan aku pilih sebagai tempat meremajakan dan mendewasakan diriku. Selepas studiku di Sekolah Dasar, aku menjadi salah satu santri dari pesantren tersebut, hingga akhirnya aku bisa menyelesaikan studi di perguruan tinggi di pesantren ini juga. Apa yang ada pada diriku saat ini adalah bagian wajah kecil dari Al-Amien. Walaupun aku bukanlah profil alumni yang sempurna, tapi aku berusaha mencapai kesempurnaan tersebut dengan beberapa kelemahan...
Minggu, 17 Agustus 2008
REFLEKSI KEMERDEKAAN
00.25
No comments
Enam puluh tiga tahun yang silam bangsa ini mulai bangkit menapaki lorong kemerdekaan yang dibangun oleh para pemudanya. Waktu itu suara Bung Karno mewakili seluruh rakyat negeri ini menyuarakan tekat kemerdekaan. Tepatnya Tanggal 17 Agustus 1945 itulah seluruh rakyat Indonesia bersuara yang sama lewat dentuman kata-kata proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno sang Proklamator. Tanpa terasa pagi ini 17 Agustus 2008 aku ikut menyimak isi dari proklamasi tersebut. Walau tidak persis sama dengan konteks 63 tahun yang lalu, tapi aku dapat merasakan...
Kamis, 14 Agustus 2008
EXPLORASI JIMAT DALAM TINJAUAN ANTROPOLOGI
18.39
No comments
A. Pengertian Jimat Bagian ini merupakan bagian penting sebelum pembahasan lainnya. Karena pada bagian ini akan dijelaskan apa sebenarnya jimat pada tataran teoritis. Menjadi penting, karena pembahasan berikutnya akan tidak jelas tanpa lebih dulu mengetahui makna dari jimat tersebut. Pembahasan sengaja ditilik dari hal yang paling luas agar nantinya bisa didapatkan pengertian yang valid. Sebelum mengeskplorasi labih jauh tentang fenomena jimat maka langkah awal yang tepat adalah mencoba memahami jimat dari sisi pengertiannya. Hal ini menjadi...
HIDUP ADALAH PERBUATAN
18.34
No comments
Penyusunan skripsi sudah berakhir. Kini datang sebuah babak baru yang lebih menantang dan lebih rumit dari sekadar penyusunan skripsi. Ada rasa gerah dalam diri, babak baru itu memberikan beberapa prediksi yang sering membuat langkah terhenti. Tapi waktu akan terus bergulir menggiring diri melewati kenyataan tersebut. Salah satu problem umum yang sering menimpa seseorang pada level ini adalah muncul dari sebuah pertanyaan mendasar. “Mau kemana setelah kamu diwisuda atau setelah sarjana?” Deskripsi di atas sebuah gambaran yang terjadi di tengah-tengah...
Senin, 07 Juli 2008
TASYAKURAN SEBUAH NYANYIAN NAFSU BIOLOGIS
23.41
No comments
Menyelenggarakan tasyakuran bagi lembaga pendidikan di Madura setelah pengumuman kelulusan adalah sebuah tradisi yang sudah melekat lebih dari puluhan tahun yang silam. Acara tersebut bias any diadakan pada sekitar mulai awal bulan Juni hingga pertengahan bulan Juli. Acara yang cukup menelan biaya tidak sedikit ini, masyarakat menyebutnya dengan Haflatul Imtahan atau Imtihanan. Masyarakat sekitar atau para orang tua wali murid begitu cukup antusias mengikuti dan ikut serta dalam penyelenggaraan acara tersebut. Terlihat dari apa yang mereka lakukan...